Kamis, 08 Juli 2010

Mengenai Lampu Hazard & cara pembuatan secara sederhana..


Bagi para pengemudi mobil pasti mengenal istilah Lampu Hazard karena memang fitur ini selalu ada di semua mobil. Fungsinya adalah sebagai sinyal tanda bahaya atau darurat bagi pengendara lain di sekitar mobil, ditandai dengan kedipan ke-empat lampu sein (kiri depan-belakang dan kanan depan-belakang) secara bersamaan yang diaktifkan tombol khusus yang berlambang segitiga rangkap.

Tetapi penggunaan Lampu Hazard ternyata juga diaplikasikan pada sepeda motor yang biasanya digunakan untuk keperluan saat berjalan beriringan/konvoi. Penggunanya (biasanya) adalah Road Captain/Pemimpin rombongan yang memberi tanda kepada pengendara lainnya dari arah depan bahwa ada rombongan yang lewat. Juga digunakan saat mendorong motor lain yang mogok (tentu saja yang menggunakan hazard adalah motor yang mendorong) agar pengendara lain baik di depan maupun di belakang mengetahui dan ‘dipersilahkan’ untuk mendahului dan memberi jalan.







Secara umum, pengaplikasian fitur ini pada sepeda motor adalah dengan menggunakan perangkat tambahan berupa rangkaian elektronik yang dilengkapi tuner untuk mengatur kecepatan kedipan lampu yang menyala secara bergantian antara sein kanan dan kiri secara cepat/rapid flash. Model lampu tersebut dinamakan flip-flop. Atau ada juga yang menggunakan tambahan flasher selain flasher standar sehingga dapat berfungsi terpisah dari fungsi sein.



Yang saya coba berikan tips disini adalah bagaimana memfungsikan sein biasa dengan flasher standar menjadi lampu hazard dengan metode sederhana seperti gambar disamping.
Seperti yang terlihat pada gambar bahwa antara sein kiri dan kanan terdapat 1 kabel dengan warna yang sama (kabel A) dan 1 kabel yang lain berbeda warna antara kiri (kabelB) dan kanan (kabel C). Disini yang kita lakukan adalah cukup dengan menggabungkan antara kabel B dan kabel C melalui sebuah switch/saklar on-off, mudah sekali bukan?!

Cara menggunakannya adalah kita aktifkan switch ke posisi on kemudian kita aktifkan sein (kanan/kiri sama saja) dan kita dapatkan ke-empat lampu sein menyala berkedip bersamaan. (Tentang urutan mengaktifkan switch bisa dibolak-balik). Memang dalam metode ini fungsi yang satu mematikan fungsi yang lain, sehingga mungkin ada yang menilai kurang efektif dan efisien.









  



Demikian uraian singkat saya, mengenai pendapat anda terhadap kekurangan yang ada harap dimaklumkan karena sifat kesederhanaannya. Terima Kasih.


:)

17 komentar:

Unknown mengatakan...

bro mo nanya ni klo rangkaiannya dibikin bgtu lampu hazardx kedip atau ga?
kmren sdah sempat aku cba di mtor tpi ga kedip, jdi gmn ni ad solusi laen ga?

Unknown mengatakan...

Kalau gak kedip mungkin masalah fleser nya mas bro

Unknown mengatakan...

makasih ya gan informasi nya,,,

Unknown mengatakan...

itu kabelnya di putusin atau langsung di sambung aja....

Belajarmatematikaasik mengatakan...

buat model kayak mobil aja bro, kutub positif pd flasher aslinya diseri dengan flasher baru, kaki flasher baru yg satu dihub ke saklar, kemudian dari saklar dikasih dioda in 4001/02/07 dua buah. dari ujung dua dioda itu dihub ke masing2 kabel sein. sehingga waktu menyalakan sein darurat cukup saklar tambahan tadi. gak usah meng on kan saklar sein asli.

Unknown mengatakan...

bosss klo yg di gabung lampu sein depan doang kaya gitu
kira2 lampu sein belakangnnya nyala ga ?

RENDY MALIK DWI PAMBUDI mengatakan...

stau saya kalo hanya digaabungin lampu kiri dan kanan maka lampu hazard g akan berkedip sempurna, krna pada flasher motor biasanya tertera 12v 10w x2 , yang artinya flasher bertegangan 12 volt mampu menyalakan lampu berukuran 10watt dikali 2 ( depan belakang)

anas mengatakan...

cara itu berdampak buruk pada kelistrikan kendaraan gak bro ?

Agung setiawan mengatakan...

Otomatis yg belakang nyala brow

Agung setiawan mengatakan...

Yg penting pemasangannya benar .

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Sri Kuncoro mengatakan...

Ih... Mantapbs sekali nih artikel
Terima kasih.

loegghmant mengatakan...

kalo metodenya seperti pada artikel, kebanyakan flasher motor gak mampu bro, karena flasher standar bawaan motor hanya bisa buat 2 bola lampu yg ukurannya 10 watt, sementara ada 4 bola lampu yg ukurannya 10 watt, solusinya pake flasher mobil, kalo flasher mobil bisa buat 4 bola lampu yg maksimal ukurannya 27 watt.. caranya, perhatikan sebelumnya kaki flasher bawaan motor & flasher mobil, flasher bawaan motor hanya punya 2 kaki (B & L), sementara flasher mobil punya 3 kaki (B, L, & E), pasang kaki flasher mobil (B & L) ke sakun seperti memasang flasher bawaan motor, nah sisa kaki flasher (E) sambungkan ke ground menggunakan kabel, sekarang coba nyalakan lampu sein anda, jika pemasangan anda tidak salah maka lampu sein akan berkedip lebih cepat dari biasanya, untuk membuat lampu sein menyala bersamaan, lakukan metode seperti pada artikel, yaitu sambungkan kabel positif dari lampu sein kiri & kanan dengan menggunakan saklar tambahan, pada saat saklar dalam posisi ON lampu sein akan menyala bersamaan jika switch lampu sein kita ON-kan (kiri & kanan sama saja), saat saklar dalam posisi OFF maka lampu sein akan menyala seperti biasanya, hanya saja kedipannya lebih cepat.

loegghmant mengatakan...

kalo metodenya seperti pada artikel, kebanyakan flasher motor gak mampu bro, karena flasher standar bawaan motor hanya bisa buat 2 bola lampu yg ukurannya 10 watt, sementara ada 4 bola lampu yg ukurannya 10 watt, solusinya pake flasher mobil, kalo flasher mobil bisa buat 4 bola lampu yg maksimal ukurannya 27 watt.. caranya, perhatikan sebelumnya kaki flasher bawaan motor & flasher mobil, flasher bawaan motor hanya punya 2 kaki (B & L), sementara flasher mobil punya 3 kaki (B, L, & E), pasang kaki flasher mobil (B & L) ke sakun seperti memasang flasher bawaan motor, nah sisa kaki flasher (E) sambungkan ke ground menggunakan kabel, sekarang coba nyalakan lampu sein anda, jika pemasangan anda tidak salah maka lampu sein akan berkedip lebih cepat dari biasanya, untuk membuat lampu sein menyala bersamaan, lakukan metode seperti pada artikel, yaitu sambungkan kabel positif dari lampu sein kiri & kanan dengan menggunakan saklar tambahan, pada saat saklar dalam posisi ON lampu sein akan menyala bersamaan jika switch lampu sein kita ON-kan (kiri & kanan sama saja), saat saklar dalam posisi OFF maka lampu sein akan menyala seperti biasanya, hanya saja kedipannya lebih cepat.

Cahaya Jaya 3 mengatakan...

Yg di sambung kabel + apa -

Gayuh Endro Laksono mengatakan...

Di flasher mobil tuh ganti elco nya gmn yak? Biar kedipnya cepat

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review